too much can hurt you so much

Rabu, 19 September 2012

Tips mengurangi rasa Sebah dan Kembung

Rasa sebah dan kembung merupakan rasa penuh pada perut atau "bloating", atau yang sering dikenal oleh orang awam sebagai rasa sebah atau begah. Biasanya disebabkan karean gangguan pada pada pencernaan terutama pada bagian usus. putusasa

Dalam keadaan normal, wajar bila dijumpai gas dalam jumlah tertentu dalam saluran pencernaan. Gas ini secara alami akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui mulut (dengan cara bersendawa) atau melalui anus (dengan cara membuang angin).

Gas ini dihasilkan karena 2 sebab :
  1. Menelan udara saat makan atau minum. Gas yang tertelan akan semakin banyak jika makan terburu-buru, mengunyah permen karet, atau merokok.
  2. Proses pencernaan makanan yang tidak tercerna secara sempurna, karena kekurangan beberapa enzim tertentu. Sehingga tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap beberapa karbohidrat. Makanan yang tidak tercerna secara sempurna itu akan diteruskan ke dalam usus besar, dimana bakteri yang tidak berbahaya akan mencerna makanan yang tidak tercerna secara sempurna tersebut, dan menghsilkan gas hidrogen, karbon dioksida, dan kadang gas metana. Pada akhirnya gas ini akan dikeluarkan melalui anus.
Makanan yang menghasilkan gas dan menimbulkan keluhan pada seeseorang, belum tentu menyebabkan gejala yang sama pada orang lain. Kebanyakan makanan yang mengandung karbohidrat dapat menghasilkan lebih banyak gas dibanding makanan yang mengandung lemak dan protein.

Dengan memperhatikan pola makan, rasa kembung dapat dikurangi. Berikut merupakan beberapa makanan yang dapat menyebabkan produksi gas di dalam saluran pencernaan :
  • Golongan kacang-kacangan
  • Sayur-sayuran tertentu, seperti brokoli, kol, tauge, dll.
  • Permen karet, karena memicu proses mengunyah yang berlebihan, sehingga gas masuk kedalam saluran pencernaan
  • Minuman bersoda
  • Beberapa produk yang mengandung susu, seperti keju, es krim, coklat, dll.

Berikut ini beberapa cara untuk mencegah sebah dan kembung :
  1. Mengubah pola makanan
    Hindari makanan yang menghasilkan banyak gas.
    Kunyahlah makanan dengan jumlah cukup, untuk membantu pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih kecil dengan bantuan air liur yang mengandung enzim pencernaan.
    Hindari makan secara terburu-buru dan dalam porsi besar atau berlebihan.
    Kurangi makanan berlemak

  2. Penggunaan enzim suplemen
  3. Mengubah gaya hidup
    Hindari minum bersoda , berakohol, mengunyah permen karet secara berlebihan.
    Kurangi merokok.

Gejala akibat adanya gas berlebihan :
  1. Bersendawa
    Setelah atau selama makan merupakan hal yang normal, tapi sendawa yang berlebihan akan menunjukan adanya masalah pada pencernaan.
  2. Flatulensi (Buang angin)
    Membuang angin 10-18 kali dalam sehari merupakan hal yang wajar, jika berlebihan akan menunjukkan adanya masalah pada pencernaan.
  3. Perut yang membesar
    Perut dapat membesar akibat beberapa penyakit pada saluran pencernaan, misalnya Irritable Bowel Syndrom (IBS), Penyakit Crohn, dan Kanker Usus. Makanan yang mengandung lemak juga dapat menyebabkan perut besar karena mengosongan lambung menjadi lambat.
Semoga bermanfaat

dari berbagai sumber callme



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda dibawah ini... Jika ada kesalahan dalam penulisan, silahkan di perbaiki,, Tolong jangan berikan komentar spam.. nine_irvi@yahoo.co.id
Terimakasih..

free counters

Backlink


Designed By Seo Blogger Templates | Developed By Nindy Irzavika