Origami (折り紙) berasal dari kata ori dan gami. Ori berarti "lipat" dan gami berarti "kertas". Merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi sebuah kesenian modern. Origami diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 masehi oleh Ts'ai Lun.
Untuk waktu yang lama, model yang dikenal hanya model tradisional seperti bangau di Jepang dan pajarita di Spanyol. Akira Yoshizawa menciptakan inovasi dan model baru yang membawa perubahan dalam perkembangan origami.
Di Indonesia juga banyak klub origami. Pertama kali hadir pada tahun 2006 bulan April, berawal dari hobi hingga sekarang Klub Origami Indonesia (KOI) berdiri menjadi sebuah lembaga yang bergerak di bidang Jasa Pendidikan origami yang menyediakan produk yang berkaitan dengan Origami.
Seorang spesialis dalam ilmu pengetahuan otak, yaitu Profesor Kawashima Ryuta telah mendemonstrasikan bahwa dengan melakukan origami, jumlah aliran darah yang mengalir dalam bagian depan otak besar dapat ditingkatkan. Hal ini membantu otak untuk berfungsi lebih baik.Karena itu ada banyak perkumpulan orang lanjut usia yang melakukan kegiatan origami. Salah satunya bernama Jaringan Orang Lanjut Usia Sendai. Anggotanya berusia sekitar 60-80 tahun. Sekali seminggu kelompok ini mengadakan acara "Mengobrol dan Origami". Mereka mempunyai slogan "Origami menenangkan, tiga kali dalam kehidupan". Maksud kalimat itu adalah diusia muda, anak-anak belajar origami, ketika mereka menjadi orang tua, mereka mengajarkan origami kepada anak-anaknya, dan ketika menjadi tua, mereka melakukan kegiatan origami lagi. (Dari Novel Kabar Buruk dari Langit)dari berbagai sumber
9d Irzavika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda dibawah ini... Jika ada kesalahan dalam penulisan, silahkan di perbaiki,, Tolong jangan berikan komentar spam.. nine_irvi@yahoo.co.id
Terimakasih..